Mungkin benar jika
musik itu mencerminkan suasana hati. Belakangan ini telingaku sedang setuju
untuk mendengarkan musik-musik yang seperti ini. Musik yang tidak berlebihan,
minimal dan sederhana. Seperti mereka hanya ingin menyampaikan kata saja dan
kekuatan tema lewat musik mereka. Aku, yang kata teman sangat 'lebay' ini
(haha), langsung jatuh hati pada
lirik-lirik awalnya. Dan nuansa yang dibawanya ketika mendengar lagu ini.
Lihat langit di atas
selepas hujan reda. Dan kau lihat
pelangi
Seperti kau di sini, hadirkan sriwedari dalam suka duniawi
Suara hati kita bergema, melantunkan nada-nada
Melagu tanpa
berkata, seperti syair tak beraksara, seperti puisi tanpa rima
seperti itu aku
padamu.
Setapak Sriwedari- Maliq & D'essentials
Kemudian, suatu saat
aku mengintip play list teman. Dan
kudapat beberapa ini. Yah. Aku setuju 100% dengan selera mereka. Aku suka video clipnya, suka jalan ceritanya. Setiap melihat bagian akhir dari video clip ini selalu membuat mataku panas, emm, terharu.
Then, this is Beautiful 'nina bobo' song :)
Akhirnya malam tiba
juga, malam yang
kunantikan sejak awal
malam yang menjawab
akhir kita
Inikah akhir yang
kita ciptakan, dan pagi takkan
terisi lagi
Lonceng bertingkah
sebagaimana mestinya, membangunkan orang
tanpa membagi
Sedikit asmara untuk
memulai hari
Tidurlah, malam terlalu malam, Tidurlah, pagi terlalu pagi
Tidurlah - Payung Teduh
kok aku g ada yang tahu lagunya ya
BalasHapuskrik..krik..
kl maliq sama tulus suka nongol di radio nik, tapi payung teduh emang indie kayaknya. :))
Hapuskl maliq sama tulus suka nongol di radio nik, tapi payung teduh emang indie kayaknya. :))
Hapus