Aku bertemu teman,
dan dia bercerita tentang perubahan raut mukamu.
Detik itu, aku
merasa harus melakukan sesuatu untuk memperbaiki ini.
Sedemikian mantap,
aku genggam ponsel ditangan, dan kubuka history percakapan terakhir.
Detik berikutnya,
perasaan itu hilang...
Ribuan detik setelahnya,
Niat itu akan seperti selembar kertas soal yang harus aku jawab.
Karena aku merasa
kesulitan menjawabnya, maka aku letakkan dulu di meja.
Kemudian ternyata
banyak kertas soal lain yang datang.
Kertas itu aku
tumpuk saja diatasnya, begitu hingga tumpukan itu meninggi.
Kertas soal pertama
tadi jadi tidak terlihat, dan aku melupakannya.
Suatu ketika aku
teringat kertas soal pertama tadi, pasti aku akan berkata pada diri sendiri "ah, itu bisa
nanti" dan begitu seterusnya.
Akan selalu ku #tunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar