Minggu, 14 September 2014

Mengencani Pria yang Bukan Tipemu


Eto sensei : " You don't like Schubert at all, do you? So why did you choose Schubert for the first stage?"

Nodame  : "Why? .. Somehow.. Umm..  It's like want to try dating the type of guy whom I have never dated before.  Yes, that kinda of feeling" *smiling*

Eto sensei: "Baka! DATE A GUY WHOSE TYPE YOU HAVE DATED BEFORE!"

Cuplikan percakapan Dorama Nodame cantabille, Ep. 9





Haha, mungkin seperti itu gambaran kondisiku sekarang. Semenjak melanjutkan pendidikan alih jalur selepas diploma kebidanan, ilmuku jadi semakin "sosial". Ketika diploma, tentu saja yang banyak kupelajari adalah ilmu medis, dan itu menyenangkan, aku suka. Tapi ketika memutuskan untuk melanjutkan pendidikan, aku terkaget-kaget dengan pilihan yang aku ambil, sehingga aku mempelajari ilmu baru yang lebih "sosial". Padahal dulunya tidak aku suka. Aku bisa mengatakan tidak menyukai beberapa topik saat perkuliahan diploma, tetapi justru ketika alih jalur, aku ambil topik itu sebagai topik skripsiku.

Kemudian sekarang, lagi-lagi aku juga dengan begitu mudahnya memilih konsentrasi pendidikan pasca sarjana yang berbeda dari minatku yang biasanya, hanya dengan alasan sudah jenuh dengan materinya. Belakangan aku sepertinya memang sedang begitu. Menyenangi mengambil keputusan tanpa pikir panjang. Nekat saja mencoba yang belum pernah dicoba.

Untuk tesisku nanti, sepertinya aku akan kembali begitu. Jenuh dengan topik yang biasanya aku suka. Saat ini aku cenderung kembali akan mencoba "mengencani tipe pria yang biasanya bukan tipeku". Walaupun sekarang dia masih belum bisa kuajak bicara, sih. Aku yakin dia pribadi yang enak diajak berbicara, dan bisa jadi teman yang menyenangkan. 
*apasih

Sepertinya harus segera disudahi sebelum makin melantur dan mengalihkan diri terlalu lama. Aku harus segera memulainya. Ada yang bilang, "menunda tesis 1 hari, berarti menunda nikah 2 hari". Haha. 

Cukup! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar