Sebuah berita datang
dimalam hari, rasanya hampir tak bisa dipercaya. Ingatanku kemudian melayang 7
tahun lalu, semasa SMA, kami memang bukan teman dekat waktu itu. Kemudian
mundur 12 tahun yang lalu, terbayang masa sekolah taman kanak-kanak, waktu itu
kami bertiga, ya, dia, aku, dan seorang
lagi teman yang lain sering berangkat dan pulang bersama menuju sekolah tempat
ibu-ibu kami mengajar. Kami pernah menghabiskan masa kanak-kanak bersama.
Keesokan paginya,
kulihat ayahnya menangis sedih, melihat ayahnya sudah seperti melihat ayahku
sendiri. Seorang ayah, dan ibu kehilangan anaknya, adik kehilangan kakaknya,
teman kehilangan sahabatnya. Tapi Allah lebih menyayanginya. Ya Allah,
lapangkan jalannya.
Selamat jalan kawan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar