Minggu, 05 Mei 2013

International Day of the Midwife #1



5 Mei, International day of  midwives. Hari ini kami memperingati Hari Bidan sedunia, bersamaan dengan Peringatan Ulang tahun IBI ke 62 dan JHPIEGO ke 40 tahun. Usia yang sedang imut-imutnya andai dianalogikan dengan manusia, begitu Wamenkes mencandai IBI dalam Pidato sambutannya.


Peringatan ini diwujudkan dengan jalan santai bersama 2000 bidan, Silang Monas - Bundaran HI PP. Kami me-merah biru-kan monas pada pagi itu (sama sekali tidak ada hubungannya dengan partai).
 

Jalan sehat bersama bidan ini, dihadiri oleh Meneg PP Ibu Linda Agum Gumelar, Perwakilan dari Menkokesra, Wamenkes, Bapak Ali Gufron, Plt Ketua Umum IBI, JHPIEGO Indonesia, dan lainnya. Pembukaan acara dilakukan bersama-sama dengan mengangkat bendera jalan, sebagai simbol dibukanya acara.
 

Yang menarik, beberapa peserta menginterpretasikan ajakan jalan sehat ini secara kreatif, bahkan tanpa kami minta. Terdapat institusi yang mengenakan kostum Bidan masa pra-kemerdekaan. Cantik dan menarik perhatian.


Kemudian ada yang berjalan sambil memperagakan teatrikal kematian ibu dan kematian bayi. Seru dan cerdas.



Ada yang menampilkan kostum wanita disemua siklus kehidupan, remaja, dewasa, hamil, menyusui dan masa menopause.

Dan yang ini seperti mau jalan-jalan saja, santai seperti di pantai, selow, kayak di pulau. :)


Dalam bentuk seperti apapun, tujuan mereka sama, menggugah masyarakat bersama-sama bidan peduli terhadap kesehatan ibu dan anak.

Aku ingin menutup review kegiatan 5 Mei 2013 ini, dengan sebuah pesan lewat Short Message Service yang aku terima dari Ibunda kami, Yetty Irawan, beberapa saat setelah acara selesai. Pesan yang menggugahku, sungguh :

Bidan mendampingi masa emas anak untuk mempersiapkan generasi emas bangsa! Proficiat! Terimakasih Bidan! Upahmu Besar di surga.
Selamat Hari Bidan! :)
 ***
Jakarta, 5 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar