Minggu, 26 Mei 2013

A place we called 'Home'

Siang ini, kami, aku dan dua sepupuku berkumpul, bercanda-canda, sembari bercerita tentang kehidupan yang kami jalani saat ini. Meskipun salah satu dari kami sudah menikah, tidak membuat percakapan ini berfokus pada dunia pernikahan, atau meng-kompori yang belum menikah untuk menikah. 

Pembicaraan seru ini hanya tentang pekerjaan dan gaya hidup pendukungnya diusia kami yang saat ini mendekati seperempat abad. Tentang aku yang hidup di ibukota dan gaya hidup umumnya para kaum urbannya, sepupuku yang pernah kuliah di Jakarta kemudian saat ini tinggal dan bekerja di Kota tetangga Pemalang, dan mbakku yang sudah menikah, kuliah, sambil bekerja dan tinggal di rumah.

Meskipun pembicaraan ini sudah memiliki topik yang berbeda, rasanya sungguh masih sama, seperti 10 tahun yang lalu. Aku SMP, sepupuku SMP satu tahun lebih tua dariku, dan mbak SMA. Bercanda, saling mengejek, senang dan excited jika berkumpul. Hanya saja pembicaraan kami dulu hanya tentang macam gaya guru-guru, lucunya teman ketika pelajaran, dan seri-seri nakal membolos pelajaran atau sekolah. Ah, rasanya sungguh baru kemarin. 

Kemudian, aku teringat, 20 tahun yang lalu, ketika aku masih taman kanak-kanak, aku pernah mengalami tahun-tahun sekolah yang sangat menyenangkan. Pagi tadi, aku sengaja lari pagi ke areal perkebunan teh, yang sudah ada jauh sebelum aku lahir. Di areal perkebunan itu pula dulu tempatku bersekolah TK. Setiap berangkat dan pulang aku melewati jalan-jalan setapak membelah perkebunan ini. Diantara pemetik teh yang berjalan pulang ke pabrik, aku berjalan sebaliknya pulang kearah rumah. 
Melihat ini, seperti mencelupkan kepala kedalam mangkuk pensive yang sudah dituangi cairan memori 20 tahun lalu.

Dan kini, kembali aku terduduk bersama sepupu-sepupuku, masih bercerita, tentang senangnya dulu ketika masih suka main-main. Hingga sepupuku berkata, dalam bahasa jawa tentunya.
"aku wis bosen dolan-dolan, wis pengen duwe 'umah' .. "
*/*
"aku sudah bosan bermain-main, aku sudah ingin memiliki 'rumah'.. "

Tentu saja, aku tahu maksudnya bukan hanya sekedar bangunan rumah, tapi 'rumah' untuk tempat istirahat saat kita lelah hati. 

***

Aku tersenyum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar