Senin, 18 Maret 2013

Dancing in Memories : Semarang

Semarang is just an excuses, the one that spend the time reminiscing, dancing in memories, is Me.

Setelah aku lihat album ku, ternyata semua sudah di hapus. 
Tak ada lagi kenangan yang tersisa seharusnya. 
Yah, memori ternyata hanya aku jadikan alasan untuk tidak bergerak maju ke depan. 
Aku terlalu senang mengingat, menari dalam kenangan. 
Aku yang seakan tidak mau beranjak. 
Ku katakan pada semua bahwa aku bergerak, aku maju. 
Tapi ternyata diriku sendiri yang jalan di tempat.

Menyadari hal ini, 
sekali lagi, 
aku ingin mengingat, 
mengumpulkan yang terserak, 
merapihkannya, 
untuk  kemudian aku simpan, dan ku tutup kotaknya. 


Aku harus beranjak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar