Bulan ini kami
sekeluarga akhirnya menyempatkan mengunjungi kembali kota tempat dulu aku dan adik menghabiskan masa kanak-kanak, Tawang Mangu. Kembali setelah lima belas tahun
itu rasanyaa... takjub! Aku
tersenyum-senyum sendiri ketika kami berjalan menuju rumah kontrakan kami dulu.
Setiap sudut gang itu adalah taman bermainku dan Rafi dulu. Entah bagaimana perasaan Rafi, karena katanya
dia sama sekali tidak ingat lingkungan itu, hanya beberapa katanya.
Hampir semua
dilingkungan ini masih sama, hanya berubah lebih bagus. Grojogan Sewu, Pasar tawang mangu, Toko Saya, dan terminal masih ada dan berubah lebih bagus. Aku mengingat Toko Saya karena setiap sebulan sekali bapak mengunjungi kami (Mama, aku dan Rafi) pasti mengajak beli es krim di Toko Saya. Toko bangunan disamping
gang sudah berubah menjadi koperasi. Rumah-rumah disana hanya beberapa yang mengalami perbaruan, ada juga bahkan yang ditinggalkan. Dalam perjalanan
beberapa tetangga mengenali kami, mengenali Mama tentunya, sebagian besar sudah
lupa wajahku dan Rafi (tentu saja, aku
Rafi umur 11 dan 3 waktu itu, muka kami pasti berubah). Cerita mengalir tentang
bagaimana kami dulu, keseharian kami dan hal-hal yang berkesan yang masih
teringat sampai sekarang. Tentang beberapa teman yang sudah pindah dan kemudian
eyang-eyang yang sudah meninggal. Aah...
Jadi begini rasanya reuni setelah bertahun-tahun tak bertemu dan tak ada
komunikasi.
"Aku nggak
inget apa apa, mbak, tapi nggak tau seneng rasanya hari ini" kata Rafi.
Ya, aku pun senang. Tawang mangu menempati sudut tersendiri di ruang memori.
Selamanya akan selalu teringat sebagai tempat bermain selama 4 tahun yang
menyenangkan. Kami punya sodara jauh yang masih mengingat kami betapapun
lamanya kami tak kembali.
Eh, Perjalanan itu
juga mengingatkanku dengan waktu yang sudah berlari secepat pertumbuhan tinggi
Rafi yang dulu hanya setinggi pusar. Juga usia Bapak dan Mama yang sampai
setengah abad tahun ini.
Terimakasih Tuhan,
kami masih bisa bersama seperti ini. Semoga bisa bersama seterusnya, dan bapak
mama mendapat semua yang masih menjadi keinginan beliau di usia mereka yang
mencapai angka 50 ini.
*ditulis pada hari
ulang tahun bapak, 24 Mei
Tidak ada komentar:
Posting Komentar